• Beranda
  • Covid 19
  • Vaksin Covid-19 Memengaruhi Siklus Menstruasi? Simak Faktanya

Vaksin Covid-19 Memengaruhi Siklus Menstruasi? Simak Faktanya

Vaksin Covid-19 Memengaruhi Siklus Menstruasi? Simak Faktanya

Bagikan :


Beberapa efek samping vaksin Covid-19 yang banyak dialami masyarakat adalah demam, nyeri otot, kelelahan, dan badan terasa lemas. Namun pada sejumlah perempuan, dilaporkan keluhan perubahan siklus menstruasi menjadi terlalu cepat atau terlalu lambat. Benarkah vaksin Covid-19 dapat memengaruhi siklus menstruasi?

Bolehkah menerima vaksin Covid-19 saat menstruasi?

Saat ini di media sosial banyak beredar keluhan perempuan mengenai siklus menstruasi yang berubah setelah menerima vaksin Covid-19. Akibatnya, banyak perempuan merasa khawatir akan efek samping vaksin Covid-19 dan memilih menunda menerima vaksin Covid-19 terutama ketika sedang menstruasi.

Para ahli tidak menyarankan menunda pemberian vaksin Covid-19 pada perempuan yang sedang menstruasi. Hal ini diperkuat dengan penjelasan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahwa vaksin Covid-19 aman bagi perempuan yang sedang menstruasi. Vaksin Covid-19 tidak memengaruhi kondisi kesehatan dan tidak menurunkan daya tahan tubuh perempuan yang sedang menstruasi.

Jika seseorang merasa tidak fit saat jadwal pelaksanaan vaksin, disarankan untuk beristirahat hingga tenaga pulih kembali baru menerima vaksin. Namun, hal ini tidak terkait dengan kabar burung atau hoax bahwa vaksin Covid-19 dapat menurunkan daya tahan tubuh perempuan yang menstruasi.

 

Bisakah vaksin Covid-19 memengaruhi siklus menstruasi?

Selama pandemi Covid-19 berlangsung dilaporkan banyak keluhan mengenai perubahan siklus dan volume menstruasi seperti menstruasi menjadi lebih singkat, pendarahan lebih banyak dan lebih sedikit, hingga jadwal menstruasi yang tidak teratur.

Hingga kini belum banyak penelitian yang menyebutkan keterkaitan antara vaksin Covid-19 dengan siklus menstruasi. Namun para ahli menduga bahwa perubahan siklus ini lebih disebabkan karena perubahan hormon dan kondisi stres.

Demikian halnya dengan pemberian vaksin Covid-19 pada perempuan usia produktif. Dilansir dari BBC, hingga saat ini belum ada penelitian yang meneliti hubungan antara pemberian vaksin Covid-19 dengan perubahan siklus menstruasi.

Namun, terkait dengan perubahan menstruasi yang mendadak lebih banyak seteleh menerima vaksin Covid-19, para ahli menyatakan hal tersebut bukan hal yang perlu dikhawatirkan dan bukan tanda bahaya dalam jangka panjang.

Perubahan siklus menstruasi bisa jadi disebabkan oleh potensi vaksin. Sejumlah vaksin memiliki efek yang cukup kuat pada tubuh sehingga memicu respon kekebalan tubuh yang sangat besar. Setelah vaksin umumnya orang akan mengalami kelelahan dan gejala seprti flu sehingga dapat memengaruhi lapisan rahim dan kelenjar hormon.

Selain itu, perubahan siklus menstruasi juga dapat dipengaruhi faktor lain seperti tekanan fisik dan mental, penurunan berat badan, perubahan gaya hidup, intensitas olahraga, dan banyak faktor lain. Sehingga belum dapat diputuskan bahwa vaksin Covid-19 dapat memengaruhi siklus mensruasi perempuan.

 

Namun jika Anda mengalami perubahan siklus menstruasi dan perubahan volume menstruasi yang berlanjut hingga beberapa bulan setelah vaksin Covid-19, maka segera periksakan ke dokter untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

 

Writer: Ratih

Edited By: dr. Ayu Munawaroh

Last Updated: 09-Sep-2021

 

Sumber:

  1. Cleveland Clinic. Will a COVID-19 Vaccine Throw Your Period Off? (2021). Available from: https://health.clevelandclinic.org/will-a-covid-19-vaccine-throw-your-period-off/.
  2. National Institute of Health. COVID-19 Vaccine and Menstrual Cycle (2021). Available from: https://covid19.nih.gov/news-and-stories/covid-19-vaccines-and-menstrual-cycle.